Meski kini Rossi dan Lorenzo sudah setim tidak serta-merta The Doctor langsung secepatLorenzo |
JAKARTA – Target utama Valentino Rossi di Yamaha adalah
meraih kemenangan ke-80 di kelas MotoGP. Meski menjamin dirinya kini
lebih termotivasi, tapi The Doctor sadar mustahil langsung menyamai
kecepatan rekan setim sekaligus sang juara dunia Jorge Lorenzo.
“Akan butuh waktu untuk mengalahkan Lorenzo. Dia jauh lebih cepat saat start,” kata Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Akan butuh waktu untuk mengalahkan Lorenzo. Dia jauh lebih cepat saat start,” kata Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.
Selain lebih cepat saat start, Lorenzo juga paham dengan baik motor
YZR-M1 milik Yamaha karena sudah berada di pabrikan asal Jepang itu
selama lima tahun.
Rekor Jorge Lorenzo di tim berlogo garpu tala itu pun impresif dengan koleksi dua gelar juara dunia dan 23 kemenangan. “Kekuatan Lorenzo adalah dia mengenal Yamaha dengan baik. Sementara saya harus beradaptasi sedikit demi sedikit,” jelas Rossi.
Rekor Jorge Lorenzo di tim berlogo garpu tala itu pun impresif dengan koleksi dua gelar juara dunia dan 23 kemenangan. “Kekuatan Lorenzo adalah dia mengenal Yamaha dengan baik. Sementara saya harus beradaptasi sedikit demi sedikit,” jelas Rossi.
Kendati harus beradaptasi lagi dari nol, tapi Rossi punya modal berharga
berupa tujuh tahun pengalaman di Yamaha pada periode 2004 hingga 2010
lalu.
Masa di mana dia memperoleh empat dari tujuh gelar juara dunianya di ajang MotoGP dan 46 dari 79 kemenangannya di arena premier tersebut.
“M1 tak diragukan lagi memang kompetitif. Saya tahu itu ketika saya mencobanya akhir tahun lalu. Akselerasi motor ini sudah jauh meningkat (dibanding terakhir saya di sini),” ungkap pembalap asal Italia berusia 33 tahun tersebut.
Masa di mana dia memperoleh empat dari tujuh gelar juara dunianya di ajang MotoGP dan 46 dari 79 kemenangannya di arena premier tersebut.
“M1 tak diragukan lagi memang kompetitif. Saya tahu itu ketika saya mencobanya akhir tahun lalu. Akselerasi motor ini sudah jauh meningkat (dibanding terakhir saya di sini),” ungkap pembalap asal Italia berusia 33 tahun tersebut.
Post a Comment