CALIFORNIA - Google terus meningkatkan kemampuan
produknya. Terkini, Google Maps resmi meningkatkan ketersediaan
informasi terkait sejumlah tempat di wilayah Korea Utara.
Dilansir dari Tech Radar, Rabu (30/1/2013), Google Maps menyediakan sejumlah tempat di Korea Utara, termasuk bioskom, monumen, pemberhentian transportasi umum, dan kamp kerja.
Peningkatan detail pada wilayah Korea Utara ini meluncur setelah CEO Google Eric Schmidt berkunjung ke negara itu pada awal Januari. Google Maps juga menunjukkan Pusat Riset Nuklir Ilmiah di Yongbyon, lokasi yang diduga menjadi pusat pengembangan dan pengujian senjata nuklir.
Sayangnya, layanan ini tidak dapat dinikmati oleh rakyat Korea Utara. Pasalnya, negara itu masih memiliki aturan yang ketat terhadap akses ke jagad maya.
"Untuk waktu yang lama, tempat yang dulu tidak tersedia kini telah berubah," kata Manajer Produk Senior Google Map Maker, Jayanth Mysore.
Mysore melanjutkan, dengan detail terbaru ini pengguna Google Maps bisa memperoleh informasi lebih banyak mengenai peta Korea Utara.
Dilansir dari Tech Radar, Rabu (30/1/2013), Google Maps menyediakan sejumlah tempat di Korea Utara, termasuk bioskom, monumen, pemberhentian transportasi umum, dan kamp kerja.
Peningkatan detail pada wilayah Korea Utara ini meluncur setelah CEO Google Eric Schmidt berkunjung ke negara itu pada awal Januari. Google Maps juga menunjukkan Pusat Riset Nuklir Ilmiah di Yongbyon, lokasi yang diduga menjadi pusat pengembangan dan pengujian senjata nuklir.
Sayangnya, layanan ini tidak dapat dinikmati oleh rakyat Korea Utara. Pasalnya, negara itu masih memiliki aturan yang ketat terhadap akses ke jagad maya.
"Untuk waktu yang lama, tempat yang dulu tidak tersedia kini telah berubah," kata Manajer Produk Senior Google Map Maker, Jayanth Mysore.
Mysore melanjutkan, dengan detail terbaru ini pengguna Google Maps bisa memperoleh informasi lebih banyak mengenai peta Korea Utara.